"Terlalu cepat jika dikatakan sekarang. Kita lihat kapan dimulai kebijakan itu. Tidak akan lebih dari 0,2-0,3% secara keseluruhan sampai akhir tahun," katanya di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/09/12).
Penilaian pemerintah, kenaikan TDL sebesar 15% tersebut akan dapat menghemat anggaran untuk listrik sebesar Rp 11 triliun. Agar tidak memberatkan masyarakat, kenaikan tarif listrik tahun depan akan dilakukan secara bertahap tiap tiga bulan.
"Tergantung dari kita melakukan penyesuaian tarif itu sendiri. Per kuartal dampak inflasinya bisa dikelola daripada sekaligus. Ini penting untuk menjaga agar subsidi tidak membengkak," katanya.
Mahendra mengatakan agar semua pihak menyadari subsidi listrik yang dinikmati tak terus-terusan. Pemerintah akan menyampaikan rencana ini dengan komunikasi kepada pihak-pihak terkait.
"Listrik harus dikomunikasikan dan harus kita sampaikan secara rinci melalui proses demokrasi dengan para stakeholder dan itu harus kita lakukan," tutupnya.
(wij/hen)
Anda sedang membaca artikel tentang
Wamenkeu: Tarif Listrik Naik, Inflasi Tak Lebih dari 0,3%
Dengan url
http://insomniaandtheproblem.blogspot.com/2012/09/wamenkeu-tarif-listrik-naik-inflasi-tak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wamenkeu: Tarif Listrik Naik, Inflasi Tak Lebih dari 0,3%
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wamenkeu: Tarif Listrik Naik, Inflasi Tak Lebih dari 0,3%
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment