Copyright By www.insomniaandtheproblem.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Disukai di Hong Kong dan Taiwan, Jumlah TKI Melonjak 2 Kali Lipat

Written By Unknown on Wednesday, September 26, 2012 | 1:00 AM

Jakarta - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lebih disukai oleh pengguna tenaga kerja di Hongkong dan Taiwan dibandingkan dengan negara Timur Tengah. Namun kenyataanya, TKI lebih suka bekerja di Timur Tengah.

"TKI kita lebih disukai di Hong Kong dan Taiwan karena TKI lebih cepat berkomunikasi dengan bahasa lokal dibandingkan tenaga kerja Filipina yang lebih suka menggunakan bahasa Inggris," ungkap Country Manager Western Union Company R. Andi Kartiko Utomo Senior di acara diskusi bertajuk perkembangan remitansi TKI dan arah kebijakan pemerintah di Gedung BI, Rabu (26/9/2012).

Menurutnya adaptasi TKI untuk bahasa lokal hanya membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan untuk menguasai bahasa Hongkong dan Taiwan.

Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Lisna Y Poelongan membenarkan bahwa saat ini jumlah tenaga kerja yang ditempatkan di kedua negara yaitu Hongkong dan Taiwan melonjak dua kali lipat. Ini berdampak positif bagi TKI yang dipekerjakan di kedua negara tersebut karena tingkat penerimaan gaji mereka naik.

"Jumlahnya naik 2 kali lipat, di Hong Kong saat ini terdapat 189.000 TKI sedangkan di Taiwan 168.000, tingkat kenaikan gaji pun terjadi, di Hongkong naik 7,5% dan Taiwan naik 3,5% tetapi ini masih jauh kalah dengan minat TKI untuk kerja di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Kuwait dan Jordania," katanya.

Seperti diketauhi, pemerintah Indonesia melakukan moratorium pada 4 negara yang sudah berjalan. Malaysia terjadi mulai bulan Juni 2009 dicabut per 1 Desember 2011. Kuwait September 2009, Yordania Juli 2010 dan Arab Saudi Agustus 2011. Moratorium yang sedang berjalan tidak mengurungkan niat TKI untuk bekerja di Timur Tengah.

"Minat mereka tinggi untuk kerja disana, karena gaji di Timur Tengah jauh lebih tinggi, itu yang membuat TKI jauh lebih besar untuk bekerja di Timur Tengah dibandingkan Hong Kong dan Taiwan," tutupnya.

(wij/hen)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Dirjen: Pegawai Pajak Idealnya 61 Ribu Orang

Jakarta - Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengaku saat ini kondisi jumlah pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak masih jauh dari standar internasional.

"Kondisi saat ini (jumlah pegawa) 31.500. Komposisinya pemeriksa 14 persen, Account Representative (AR) 20 persen, fungsi penerimaan pajak di sini masih 34 persen, sementara 66 persen bagian non pengawasan IT, dan lain-lain," ujar Fuad dalam rapat dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Fuad menyebutkan berdasarkan standard Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), fungsi pengawasan seharusnya 60% dari jumlah pegawai dan non pengawasan 40% dari jumlah pegawai.

Untuk itu, lanjut Fuad, dibutuhkan tambahan pegawai sekitar 61.333 pegawai baru sehingga bisa memenuhi komposisi standar pegawai setidaknya untuk pemeriksa 24%, AR 36%, dan non pengawasan 40%.

"Jadi kita butuh dua kali lipat dari yang ada saat ini, sekitar 61 ribu," tegasnya.

Fuad memperhitungkan total tambahan pegawai dari yang ada saat ini sebanyak 29.865 orang dengan jumlah pegawai pengawasan sebanyak 26.157 orang.

Berdasarkan data Ditjen Pajak, hingga 2016 ada tambahan 61.333 pegawai, di 2013 bisa menambah 8.909 pegawai, 2014 sebanyak 8.418 pegawai, di 2015 sebanyak 12.416 pegawai baru, dan di 2016 sebanyak 9.190 pegawai baru.

"Ini yang ideal tapi apakah bisa dicapai atau tidak, kami tidak memaksakan," tegas Fuad.

(nia/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

LPS: Perbankan Indonesia Tumbuh Baik di Tengah Perlambatan Ekonomi Dunia

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan industri perbankan Indonesia tumbuh dengan baik di tengah perlambatan ekonomi dunia.

Ketua Dewan Komisioner LPS Heru Budiargo menjelaskan kinerja yang kinclong selama beberapa tahun belakangan ini menjadikan perbankan Indonesia menjadi perbankan yang terbaik diantara negara-negara berkembang seperti Cina, India dan Brazil.

Bahkan angka rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) terendah dalam sejarah perbankan yakni dikisaran 2,3 persen gross.

"Perbankan Indonesia dapat dikatakan salah satu yang terbaik di emerging market (negara berkembang)," kata Heru saat memberikan sambutan Seminar LPS di Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Heru juga menjelaskan, saat ini kondisi ketidakpastian ekonomi global muncul yang berasal dari krisis Eropa serta pelemahan ekonomi dari Amerika Serikat serta beberapa negara-negara berkembang. Namun, perbankan Indonesia justru mampu bertahan dengan kinerja yang baik.

"Namun daya tahan perbankan Indonesia sampai saat ini masih dapat dikatakan cukup baik yang ditunjukkan oleh indikator Banking Stability Index LPS yang masih berada dalam kategori normal," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Heru menilai tingkat pertumbuhan kredit saat ini juga telah mencapai tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu di atas 23 persen dengan NPL yang sangat rendah.

"Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) mengalami tren menurun dan saat ini berada pada angka terendah sepanjang sejarah dikisaran 2,3% gross," sebutnya.

Untuk menjaga agar perbankan Indonesia tetap sehat, maka LPS akan terus mengelola perbankan dengan prudent dan konservatif baik di tingkat makro maupun mikro, sehingga akan mencegah terjadinya risiko.

(feb/dru)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

BUMN Produsen Kondom Lepas Wamenkeu dari Komisaris Utama

Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) hari ini resmi melepas komisaris utama perseroan, Mahendra Siregar yang merupakan wakil menteri keuangan (Wamenkeu). Mahendra digantikan oleh Firmanzah yang merupakan staf ahli presiden bidang ekonomi, juga mantan Dekan FE UI.

"Pak Firmanzah merupakan staf ahli pak presiden, dan ini merupakan hal yang luar biasa bagi RNI dalam ikut mengembangkan perekonomian dalam negeri," kata Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro di Auditorium Kantor Rajawali Nusantara Indonesia, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/12).

Mahendra Siregar, selain menjadi wakil Menteri Keuangan, juga menjadi Komisaris Utama PT Semen Gresik Tbk sejak Juni 2012. Sedangkan di PT RNI yang merupakan produsen kondom tersebut, Mahendra baru menjabat sejak Mei 2012.

"Ada yang datang dan ada yang pergi, ada yang mengawali dan ada yang mengakhiri, itu merupakan siklus hidup. Pak Mahendra tidak lama, mungkin baru beberapa saat, tapi saya bangga RNI memiliki komisaris Pak Mahendra," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN, Dahlan Iskan dalam surat keputusan RUPS-nya mengangkat Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah.

"Menghentikan dengan hormat Mahendra Siregar, dan mengangkat Firmanzah sebagai komisaris utama PT RNI sejak ditetapkan surat keputusan tanggal ditetapkan 18 September 2012," bunyi isi sebagian surat keputusan yang ditandatangani Menteri BUMN Dahlan Iskan.

(zul/hen)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Jokowi Didesak Ubah Jalan Satrio Jadi Mirip Orchard Singapura atau Ginza Tokyo

Jakarta - Pendiri properti grup Ciputra berharap banyak dengan Joko Widodo (Jokowi), pemenang pemilu Gubernur DKI Jakarta meski belum diumumkan resmi. Jokowi merupakan entrepreneur handal dan memadukan konsep sosial dalam menata suatu kota.

"Saat ide Orchard di Satrio diterima Gubernur saat itu pak Sutiyoso, dan kembali disambut oleh pak Fauzi Bowo bahkan membangun elevated road sehingga impian kita akan terwujud. Akan hadir shopping street dan harus diutamakan oleh masyarakat umum," kata Ciputra di sela-sela acara ground breaking office tower yang menjadi bagian dari Ciputra World Jakarta (CWJ) II, Rabu (26/9/2012).

"Saat ini dengan Jokowi dan Ahok kami harap akan meneruskan cita-cita ini karena dia berjiwa enterpreneur," paparnya.

Menurut Ciputra, Jokowi memiliki karakter yang unik. Walikota Solo ini menjalankan enterpreneur sosial. "Dia itu dari atas ke bawah, juga bawah ke atas. Kombinasi yang baik. Cita-cita baik. Program Jokowi bagus karena banyak menghadirkan taman-taman," tegasnya.

Ia menegaskan, perusahaannya selalu menghadirkan inovasi dalam mendirikan properti. Tidak cukup ruang, namun menciptakan jiwa seni. Ini akan hadir di Ciputra World Jakarta.

"Ini bukan cuma komersial, tapi seni rupa dan budaya. Kami akan bangun art gallery, art show, museum, dan teater," tuturnya.

(wep/ang)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Diperbolehkan Hapus Tagih, Saham Bank BUMN Bisa Terkerek

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan piutang dari kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) bank BUMN tidak lagi tercatat sebagai tanggungan negara memperoleh tanggapan positif.

Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan mengaku, putusan tersebut bisa memberikan angin segar bagi perbankan BUMN. Bahkan putusan tersebut bisa mengerek naik kinerja saham bank plat merah.

"Baik, bagus, kita perlu membedakan keuangan BUMN dengan APBN. Karena mereka (Bank-bank BUMN) punya NPL (rasio kredit bermasalah). Dulu-dulu mereka sulit melakukan itu (hapus tagih) karena akan dianggap merugikan negara," ungkap Fauzi di Pasific Place, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Dengan keputusan tersebut, Fauzi menilai kinerja saham bank-bank BUMN akan tumbuh positif.

"Dampak paling dekat, saham perbankan bisa naik. Karena artinya, bank kalau pun menghapus kredit macetnya, tapi tidak menghapus hak tagihnya. Ini sesuatu yang wajar, karena NPL perlu dihapusbukukan karena itu sesuatu yang krisis," tambahnya.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) hanya bisa menagih Piutang Negara. MK menghapus wewenang PUPN menagih piutang badan-badan lain seperti bank BUMN sebab piutang bank BUMN bukan piutang negara.

(feb/dru)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Dituduh Ada Penyimpangan Dana, Ini Tanggapan Bumi Resources

Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dituduh telah melakukan penyimpangan dana dalam laporan kinerjanya oleh pemegang saham pengendali, Bumi Plc. Ini tanggapan emiten berkode BUMI itu.

Menurut Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dileep Srivastava, Bumi Plc sebelumnya sudah menyatakan ada investigasi yang dilakukan pihak independen terhadap kinerja keuangan BUMI dan melaporkannya kepada dewan komisaris dan direksi.

"Kami belum menerima laporan, baik itu mengenai investigasi atau siaran pers (dari Bumi Plc)," kata Dileep dalam keterangan tertulis, Rabu (26/9/2012).

Dileep menambahkan, BUMI adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tunduk kepada peraturan pasar modal Indonesia.

Dengan demikian, perusahaan tambang grup Bakrie itu akan melaporkan semua hal kepada Bapepam-LK dan BEI terkait masalah tersebut, semuanya dilakukan sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

"Manajemen BUMI akan segeramelakukan tindakan atas tuduhan ini secepatnya untuk kepentingan pemegang saham, dan kami akan memberikan pengumuman kembali jika ada perkembangan," ujarnya.

Seperti diketahui, Perusahaan investasi yang tercatat di Bursa London, Bumi Plc menyatakan telah menemukan penyimpangan atas kinerja keuangan dan operasi anak usahanya di Indonesia, yaitu BUMI.

Kabar tersebut berdampak luas pada kinerja saham group Bakrie. Tidak hanya BUMI yang turun tajam, saham-saham yang masih terafiliasi juga mencatat pertumbuhan negatif.

(ang/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Wah, Bogor Bakal Punya Apartemen & Kondotel Dibanderol Mulai Rp 150 Jutaan

Jakarta - Pengembang properti Binakarya Propertindo Group (BPG) menyiapkan proyek apartemen dan kondotel pertama di Kota Bogor Jawa Barat yang diberi nama Bogor Valley Condotel.

Apartemen ini dibandrol mulai dengan harga Rp 150 jutaan untuk tipe studio, Rp 200 jutaan untuk tipe 2 kamar tidur dan Rp 260 jutaan untuk tipe 3 kamar tidur.

"Pada masa tes market ini, kami memberikan penawaran terbaik mulai dari Rp 150 jutaan, di mana ternyata respons dari masyarakat Bogor dan sekitarnya sangat luar biasa. Terbukti pada saat kami melakukan test market yang hanya berlangsung dalam beberapa waktu ini saja, kami telah menerima pemesanan 60% dari sekitar 600-an unit yang akan ditawarkan," kata Head of Corporate Communication BPG Endang Susilomurti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/9/2012)

Endang optimistis Bogor Valley Condotel bakal menjadi landmark baru kawasan Bogor. Proyek apartemen dan kondotel ini akan dibangun di atas lahan seluas 0,6 hektar. Nilai investasi yang diperlukan untuk proyek ini diperkirakan sebesar Rp 125 miliar.

Bogor Valley Condotel akan memiliki 3 tower yaitu 2 tower untuk apartemen dan 1 tower hotel yang kesemuanya dirancang untuk memiliki view Gunung Salak, Gunung Pancar dan Hambalang.

Ia menuturkan Bogor Valley Condotel merupakan perpaduan hotel dan apartemen hak milik strata title dalam satu kawasan dan memiliki lokasi di arteri sentra bisnis Bogor sekaligus akses langsung menuju tol Bogor Outer Ring Road (BORR), yaitu jalan Sholeh Iskandar, Bogor.

"Untuk mencapai Bogor Valley Condotel, dari arah Jakarta lewat tol Jagorawi, Anda bisa langsung keluar di pintu tol Sentul Selatan tanpa perlu memasuki kota Bogor," katanya.

Rencananya pada triwulan keempat tahun ini pihaknya sudah memulai tahapan pembangunan untuk kemudian melakukan serah terima bertahap pada kuartal awal 2014. Pihaknya juga sedang melakukan penjajakan dengan operator level internasional untuk mengoperasikan hotel di kawasan tersebut.

Sementara itu CEO Binakarya Propertindo Group, Go Hengky Setiawan mengatakan pihaknya ingin memberikan pilihan terbaik untuk masyarakat yang ingin berinvestasi. Ia menuturkan bagi masyarakay yang ingin memiliki investasi properti dan ingin dihuni maka apartemen akan lebih cocok karena selain menjadi sarana berinvestasi dapat juga ditempati sendiri maupun disewakan.

"Sedangkan bagi masyarakat yang murni ingin berinvestasi,mungkin kondotel yang akan dilirik karena nantinya return of investment (ROI) bisa diperoleh tanpa harus memikirkan pengoperasian unit yang telah dibeli," kata Hengky.

(hen/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Wah, Bogor Bakal Punya Apartemen & Kondotel Dibanderol Mulai Rp 150 Jutaan

Jakarta - Pengembang properti Binakarya Propertindo Group (BPG) menyiapkan proyek apartemen dan kondotel pertama di Kota Bogor Jawa Barat yang diberi nama Bogor Valley Condotel.

Apartemen ini dibandrol mulai dengan harga Rp 150 jutaan untuk tipe studio, Rp 200 jutaan untuk tipe 2 kamar tidur dan Rp 260 jutaan untuk tipe 3 kamar tidur.

"Pada masa tes market ini, kami memberikan penawaran terbaik mulai dari Rp 150 jutaan, di mana ternyata respons dari masyarakat Bogor dan sekitarnya sangat luar biasa. Terbukti pada saat kami melakukan test market yang hanya berlangsung dalam beberapa waktu ini saja, kami telah menerima pemesanan 60% dari sekitar 600-an unit yang akan ditawarkan," kata Head of Corporate Communication BPG Endang Susilomurti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/9/2012)

Endang optimistis Bogor Valley Condotel bakal menjadi landmark baru kawasan Bogor. Proyek apartemen dan kondotel ini akan dibangun di atas lahan seluas 0,6 hektar. Nilai investasi yang diperlukan untuk proyek ini diperkirakan sebesar Rp 125 miliar.

Bogor Valley Condotel akan memiliki 3 tower yaitu 2 tower untuk apartemen dan 1 tower hotel yang kesemuanya dirancang untuk memiliki view Gunung Salak, Gunung Pancar dan Hambalang.

Ia menuturkan Bogor Valley Condotel merupakan perpaduan hotel dan apartemen hak milik strata title dalam satu kawasan dan memiliki lokasi di arteri sentra bisnis Bogor sekaligus akses langsung menuju tol Bogor Outer Ring Road (BORR), yaitu jalan Sholeh Iskandar, Bogor.

"Untuk mencapai Bogor Valley Condotel, dari arah Jakarta lewat tol Jagorawi, Anda bisa langsung keluar di pintu tol Sentul Selatan tanpa perlu memasuki kota Bogor," katanya.

Rencananya pada triwulan keempat tahun ini pihaknya sudah memulai tahapan pembangunan untuk kemudian melakukan serah terima bertahap pada kuartal awal 2014. Pihaknya juga sedang melakukan penjajakan dengan operator level internasional untuk mengoperasikan hotel di kawasan tersebut.

Sementara itu CEO Binakarya Propertindo Group, Go Hengky Setiawan mengatakan pihaknya ingin memberikan pilihan terbaik untuk masyarakat yang ingin berinvestasi. Ia menuturkan bagi masyarakay yang ingin memiliki investasi properti dan ingin dihuni maka apartemen akan lebih cocok karena selain menjadi sarana berinvestasi dapat juga ditempati sendiri maupun disewakan.

"Sedangkan bagi masyarakat yang murni ingin berinvestasi,mungkin kondotel yang akan dilirik karena nantinya return of investment (ROI) bisa diperoleh tanpa harus memikirkan pengoperasian unit yang telah dibeli," kata Hengky.

(hen/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Transaksi Emas Pegadaian Capai 50 Ton

Written By Unknown on Tuesday, September 25, 2012 | 1:00 AM

Jakarta - Bisnis gadai PT Pegadaian (Persero) terus berkembang. Masyarakat semakin getol membeli emas dari perseroan yang diperoleh dari PT Logam Mulia (anak usaha PT Aneka Tambang). Tercatat akumulasi transaksi PT Pegadaian hingga kini mencapai 50 ton emas.

"Emas yang dipegang Pegadaian hingga kini mencapai 50 ton. Dengan nilai 1 gram Rp 500.000 saja, total nilai emas Rp 25 triliun," kata Direktur Bisnis II PT Pegadaian (Persero) Wasis Djuhar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Ia menambahkan, kecenderungan masyarakat untuk membeli emas murni atau logam mulia semakin tinggi. Ini terjadi akibat dorongan investasi yang semakin besar. Emas juga masih dianggap investasi paling aman atau save heaven karena nilainya jauh melebihi inflasi.

"Kenapa emas karena dilihat dari data, orang beli emas untuk investasi mencapai 19% dan jumlahnya terus naik. Justru pembelian emas melalui perhiasan turun. Emas yang tadi juga sudah disinggung, investasi ini aman," paparnya.

Pergerakan harga emas dalam negeri tercatat mengalami kenaikan. Setelah sempat berada pada posisi Rp 450.000 per gram kini sudah berada di posisi Rp 584.200 per gram (posisi terakhir).

(wep/dru)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Pegadaian 'Kuasai' Emas 50 Ton

Jakarta - Bisnis gadai PT Pegadaian (Persero) terus berkembang. Masyarakat semakin getol membeli emas dari perseroan yang diperoleh dari PT Logam Mulia (anak usaha PT Aneka Tambang). Tercatat akumulasi transaksi PT Pegadaian hingga kini mencapai 50 ton emas.

"Emas yang dipegang Pegadaian hingga kini mencapai 50 ton. Dengan nilai 1 gram Rp 500.000 saja, total nilai emas Rp 25 triliun," kata Direktur Bisnis II PT Pegadaian (Persero) Wasis Djuhar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Ia menambahkan, kecenderungan masyarakat untuk membeli emas murni atau logam mulia semakin tinggi. Ini terjadi akibat dorongan investasi yang semakin besar. Emas juga masih dianggap investasi paling aman atau save heaven karena nilainya jauh melebihi inflasi.

"Kenapa emas karena dilihat dari data, orang beli emas untuk investasi mencapai 19% dan jumlahnya terus naik. Justru pembelian emas melalui perhiasan turun. Emas yang tadi juga sudah disinggung, investasi ini aman," paparnya.

Pergerakan harga emas dalam negeri tercatat mengalami kenaikan. Setelah sempat berada pada posisi Rp 450.000 per gram kini sudah berada di posisi Rp 584.200 per gram (posisi terakhir).

(wep/dru)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Mantan Dirut: Keluar dari Merpati, Saya Jadi Calo Pesawat

Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA), Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengaku punya kesibukan baru setelah tak di PT MNA. Ia mengaku kini sibuk jadi calo pesawat.

"Saya datang ke DPR (Komisi XI) bukan dalam rangka ingin kembali ke Merpati, saya tidak akan kembali lagi kesana," kata Sardjono ketika ditemui di Ruang Komisi XI DPR, Selasa (25/9/2012).

Dikatakannya, kegiatannya saat ini memang masih tidak bisa dilepaskan dari dunia penerbangan, setelah selesai menulis buku 'Merpati, Pekerjaan Rumah Yang Belum Selesai' dirinya saat ini hanya menjadi calo. Sayangnya ia tak merinci apa yang dimaksud dengan calo pesawat tersebut.

"Setelah keluar, saya hanya jadi calo, calo pesawat," ujarnya.

Sebelumnya, kedatangan Sardjono Jhony Tjitrokusumo ke Komisi XI DPR dalam rangka memenuhi undangan dari Komis XI untuk dimintai saran dan masukan Merpati kedepannya.

"Saya diminta memberikan saran dan masukan bagaimana Merpati kedepannya, saya yakin Merpati bisa bangkit dan bersaing dengan kompetitor lain. Masalah selama ini Merpati tidak mendapatkan bantuan pada saat yang tepat dan dosis yang tepat, tepat on time dan on dosis," tandasnya.

(rrd/hen)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Mengapa Emas Makin Diburu?

Jakarta - Tidak bisa dipungkiri, emas masih menjadi wadah investasi paling aman (safe haven). Masyarakat pun cenderung memilih emas sebagai salah satu tabungan masa depan.

Direktur Bisnis II PT Pegadaian (Persero), Wasis Djuhar menerangkan, penjualan emas melalui Galeri Emas perseroan makin tinggi baik melalui pembayaran tunai atau cicilan bertahap. Akumulasi transaksi emas Pegadaian pun sudah mencapai 50 ton atau senilai Rp 25 triliun.

"Kenapa emas? Karena investasi ini aman. Jadi sebagian ditempatkan dalam emas. Jangan semuanya juga," kata Wasis di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Ekonom Bank Mandiri, Destry Damayanti menambahkan, portofolio investasi emas mengalami peningkatan karena belum stabilnya makro ekonomi dunia. Sedangkan menurut pengamat ekonomi Ruly Nova, emas menjadi buruan masyarakat seiring dengan tumbuhnya ekonomi dalam negeri.

"Ini mendorong masyarakat domestik berinvestasi dalam emas dibandingkan ke dalam aset lain seperti mata uang," ucap Ruly.

Wasis menambahkan, berdasarkan data historis harga rata-rata emas setiap tahunnya meningkat. Tahun 2009 emas mengalami kenaikan 32%, pun demikian di 2010 dan 2011 masing-masing meningkat 24% dan 21%.

"Untuk 2012, emas akan naik lagi. Kalau prediksi analis, tren ini (kenaikan) masih akan terjadi dalam lima tahun ke depan," tegas Wasis.

"Dengan membeli emas, terproteksi otomatis dari inflasi," imbuhnya.

(wep/ang)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Penjualan Mobil Baru Bakal Capai 950 Ribu Unit Tahun Ini

Jakarta - Penjualan mobil di Indonesia tahun ini diperkirakan bisa mencapai 950 ribu unit. Meski pemerintah berencana membatasi penggunaan BBM bersubsidi, tetapi angka penjualan mobil tetap akan tumbuh.

"Saya perkirakan sampai akhir tahun ini adalah 950 ribu unit untuk target penjualan nasional," ungkap Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi saat ditemui usai Pameran dan Seminar Mesin dan Transpotasi 2012 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Prediksi penjualan mobil ini mencerminkan adanya pertumbuhan 3-5%. Penjualan mobil tak terpengaruh rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan BBM subsidi.

"Tahun 2013 skala unit bisa tumbuh 10% atau 1 juta unit ini ditopang adanya kreatif tenaga ahli dengan teknologi. Permintaan juga besar di Indonesia," jelasnya.

Sebagai contoh total produksi mobil Daihatsu oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) selama 2011 mencapai lebih dari 373.000 unit, termasuk untuk merek Daihatsu dan Toyota. Ini berarti meningkat sekitar 17% dibanding 2010. Pada 2012, rencananya kapasitas produksi meningkat menjadi 430.000 unit.

Selain itu, pemerintah juga tengah menunggu regulasi yang akan dikeluarkan oleh presiden mengenai mobil LCGC (Low Carbon Green Car).

"LCGC tunggu regulasinya. Harus Euro 2 mesinnya. Bisa saja ini (LCGC) adalah konversi dari BBM ke gas nantinya," tutupnya.

(wij/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Konsep Mobnas Versi BPPT Harus di Bawah 1.000 cc

Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang menyiapkan platform untuk konsep mobil nasional (mobnas). Salah satunya harus berplatform dengan kapasitas mesin di bawah 1000 cc.

"Kementerian Perindustrian yang jadi sutradaranya, pertengahan tahun depan platform keluar sedangkan akhir tahun depan prototipe nya keluar," ungkap Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Erzi Agson Gani di Kementerian Perindustrian Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Menurut Erzi saat ini pelaksaan pembuatan mobil nasional sedang membuat desain komponen. Nantinya mobil nasional yang akan dikeluarkan menggunakan spesifikasi diantaranya sebagai berikut :

  • Mesin di desain dengan Euro 2
  • Mesin di bawah 1000 cc
  • Kandungan lokal yang mencakup masin, transmisi harus 40% kandungan lokal

"Kita akan melakukan audit teknologi di luar, syarat utamanya adalah 1 liter untuk jarak 22 km, tetapi saat ini kita masih melakukan uji coba pada bahan bakar baik BBM maupun listrik atau flexibel (keduanya) ," katanya.

Untuk membuat mobil nasional mempunyai banyak kendala. Salah satu kendala itu adalah platform mobil nasional yang mengusung karya-karyanya sendiri.

Ditempat yang sama Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi berkomentar platform harus ditentukan dalam sebuah tim. Tidak masalah apabila di kemudian hari dari sebuah platform ini akan menghasilkan berbagai model kendaraan nasional.

"Saat ini platform mobil nasional masih mengusung karya-karyanya sendiri. Sebaiknya, platform mobil nasional tidak terlalu banyak variasinya tetapi nanti turunannya banyak." tutupnya.

(wij/hen)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Duh, Merpati Masih Rugi Rp 750 Miliar

Jakarta - Pada tahun 2011 maskapai penerbangan Merpati Airlines hanya mencatat pendapatan Rp 1 triliun dari target yang ditetapkan Rp 3 triliun. Akibatnya, Merpati masih mencatatkan kerugian Rp 750 miliar di 2011.

"Dengan revenue Rp 1 triliun tersebut pada 2011 neraca keuangan Merpati masih mencetak kerugian Rp 750 miliar," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI, Selasa (25/9/2012).

Dikatakan Rudy, dengan kinerja sepanjang semester I-2012 yang awalnya hanya mencapai target rata-rata 60%, hingga bulan Juni 2012 sudah mencapai 80% dan ditargetkan tahun depan mencapai 90%. Sedangkan Ebitda mencapai 21%, sehingga Rudy yakin tahun depan Merpati sudah berhasil cetak laba.

"Tahun depan Merpati akan mencetak laba, apalagi jika ada suntikan dana Rp 200 milar dari PMN (Penyertaan Modal Negara) sehingga cash flow akan menjadi positif," ucapnya.

Memang diakuinya, hingga 4 bulan terakhir di Semester I-2012, Merpati masih mencetak kerugian Rp 360 miliar.

"Selama empat bulan pertama 2012 Merpati memang masih mencetak kerugian Rp 360 miliar, tapi dengan bisnis plan Merpati salah satunya dengan tambahan pesawat baru Merpati akan mencetak labapada tahun depan," tandasnya.

(rrd/dru)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Tak Suntik Modal ke Kertas Leces, DPR Protes

Jakarta - Kementerian BUMN tidak memberikan suntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Kertas Leces pada tahun ini. Langkah ini diprotes oleh Anggota DPR.

Menteri BUMN Dahlan Iskan beralasan, Kertas Leces dapat menjadi perusahaan yang tumbuh baik tanpa harus disuntik modal secara terus-menerus.

"Leces dapat diperbaiki tanpa negara injeksikan dana, dengan manajemen yang baik akan bisa diperbaiki," kata Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Sebelumnya, dalam rapat Menteri BUMN dengan Komisi VI DPR pada 27 Oktober 2011, disepakati untuk memberikan PMN kepada 7 BUMN, di antaranya: PT Kertas Leces, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Industri Kapal Indonesia, PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Garam. Namun, pada 7 Mei 2012 keluar surat Menteri Keuangan No: S-318/MK.06/2012 memutuskan PMN hanya diberikan kepada 6 BUMN dan menghapus Kertas Leces dari daftar penerima PMN.

Dahlan menilai, kalau terus menerus diberi suntikan permodalan dari pemerintah, pabrik kertas yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur ini tidak akan berkembang.

"Nggak harus semua perusahaan yang jelek untuk diperbaiki harus ada uang negara karena yang lalu-lalu, pernah dikasih uang negara tapi nggak pernah baik, uang negara harus dihematlah," tambahnya.

Di tempat yang sama, anggota Komisi VI DPR Ferrari Romawi menjelaskan, perusahaan yang mencatat rugi Rp 84,97 miliar pada tahun 2011 ini harus tetap diberi PMN. Ia beralasan, meskipun ada perubahan daftar penerima PMN, Kementerian BUMN harus berkonsultasi ke DPR.

"Memang sudah pembahasan panjang di Panja. Kita keberatan kalau itu (Kertas Leces) dihilangkan," pungkasnya.

(feb/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Tak Suntik Modal ke Kertas Leces, DPR Protes

Jakarta - Kementerian BUMN tidak memberikan suntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Kertas Leces pada tahun ini. Langkah ini diprotes oleh Anggota DPR.

Menteri BUMN Dahlan Iskan beralasan, Kertas Leces dapat menjadi perusahaan yang tumbuh baik tanpa harus disuntik modal secara terus-menerus.

"Leces dapat diperbaiki tanpa negara injeksikan dana, dengan manajemen yang baik akan bisa diperbaiki," kata Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Sebelumnya, dalam rapat Menteri BUMN dengan Komisi VI DPR pada 27 Oktober 2011, disepakati untuk memberikan PMN kepada 7 BUMN, di antaranya: PT Kertas Leces, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Industri Kapal Indonesia, PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Garam. Namun, pada 7 Mei 2012 keluar surat Menteri Keuangan No: S-318/MK.06/2012 memutuskan PMN hanya diberikan kepada 6 BUMN dan menghapus Kertas Leces dari daftar penerima PMN.

Dahlan menilai, kalau terus menerus diberi suntikan permodalan dari pemerintah, pabrik kertas yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur ini tidak akan berkembang.

"Nggak harus semua perusahaan yang jelek untuk diperbaiki harus ada uang negara karena yang lalu-lalu, pernah dikasih uang negara tapi nggak pernah baik, uang negara harus dihematlah," tambahnya.

Di tempat yang sama, anggota Komisi VI DPR Ferrari Romawi menjelaskan, perusahaan yang mencatat rugi Rp 84,97 miliar pada tahun 2011 ini harus tetap diberi PMN. Ia beralasan, meskipun ada perubahan daftar penerima PMN, Kementerian BUMN harus berkonsultasi ke DPR.

"Memang sudah pembahasan panjang di Panja. Kita keberatan kalau itu (Kertas Leces) dihilangkan," pungkasnya.

(feb/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Ini Dia Negara 'Raja Minyak' Dunia

Written By Unknown on Monday, September 24, 2012 | 1:01 AM

Jakarta - Harga minyak saat ini mulai bergejolak karena berbagai sentimen seperti terbatasnya pasokan. Ditambah dengan konflik Iran dengan Amerika dan adanya krisis Uni Eropa.

Sama seperti Iran, negara-negara penghasil minyak terbesar di dunia sering kali mengalami gejolak politik yang tak terduga, sehingga menyebabkan naiknya harga minyak mentah. Contoh lain seperti yang terjadi di Libya tahun lalu.

Seperti dikutip dari CNBC, Senin (24/9/2012), Energy Information Administration (EIA) mencatat produksi minyak global mencapai 88,76 juta barrel. Timur Tengah memberi kontribusi tertinggi sebesar 31%, Amerika Utara 20%, Eropa 11%, Africa, Asia dan Oceania 9%, serta Amerika Tengah dan Selatan 5%.

Siapa saja negara penghasil minyak terbanyak di dunia atau 'Raja Minyak'?


1:01 AM | 0 komentar | Read More

Siap-siap, 1000 Pegawai Kemenkeu Bakal Ditarik ke OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan akan menarik sekitar 1.031 pegawai Bapepam-LK Kementerian Keuangan untuk mengisi SDM di lembaga pengawas keuangan baru tersebut. Untuk itu, ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad akan segera mengirimi surat kepada Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk meminta izin atas pengalihan pegawainya.

"Setelah selesai membuat struktur OJK, kita akan segera mengirimkan surat kepada Menkeu untuk pengisian SDM," ujar Muliaman saat ditemui dalam diskusi OJK di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (24/9/2012).

Kebutuhan pegawai ini, lanjut Muliaman disebabkan karena mulai awal Januari 2013, pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang sebelumnya dipegang Bapepam-LK sudah harus dialihkan ke lembaga OJK ini.

"Tiga bulan pertama, mereka akan ditanya apakah ingin kembali menjadi PNS Kemenkeu atau bertahan di OJK," ujarnya.

Selain itu, Muliaman menyatakan dalam periode sama, OJK juga membutuhkan tenaga tambahan untuk mengurus edukasi dan perlindungan konsumen, internal audit, dan administrasi.

"Tidak tertutup bahwa OJK akan melakukan rekruitmen karena ingin memperluas OJK di bidang edukasi dan perlindungan konsumen," jelasnya.

Pada tahun berikutnya, Muliaman menambahkan OJK akan menarik pegawai Direktorat Pengawasan di Bank Indonesia.

"Kira-kira pegawai di BI ada sekitar 1.500 orang. Jadi total pada awal, sekitar 2.500 pegawai," tandasnya.

(nia/dru)


1:01 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Rombak Direksi Pengelola Bandara Soekarno-Hatta

Feby Dwi Sutianto - detikfinance

Senin, 24/09/2012 12:52 WIB

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan hari ini merombak jajaran direksi PT Angkasa Pura II (Persero). Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN, Nomor : SK-361-MBU/2012 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Herry Susatyo di Kementrian BUMN.

Seperti dikutip detikFinance dalam siaran persnya, Senin (24/9/2012). Dalam surat keputusan tersebut, Dahlan melakukan pengalihan tugas jajaran direksi dan mengangkat direksi perseroan yang mengelola bandara wilayah Indonesia bagian barat ini.

Berikut ini struktur direksi baru PT Angkasa Pura II (Persero):

  • Direktur Utama: Tri S Sunoko
  • Direktur Operasi Kebandarudaraan: Endang A Sumiarsa
  • Direktur Pengembangan Kebandarudaraan & Teknologi: Salahudin Rafi
  • Direktur Komersial Kebandarudaraan: Rinaldo J Aziz
  • Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha: Sulistyo Wijayadi
  • Direktur Keuangan: Laurensius Manurung
  • Direktur SDM dan Umum: Hari Cahyono

Susunan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) sebelumnya:
  • Direktur Utama: Tri S Sunoko
  • Wakil Direktur Utama: Rinaldo J Aziz
  • Direktur Operasi dan Teknik: Salahudin Rafi
  • Direktur Komersial & Pengembangan Usaha: Sulistyo Wijayadi
  • Direktur Keuangan: Laurensius Manurung
  • Direktur Personalia dan Umum: Endang A Sumiarsa

(feb/hen)


1:01 AM | 0 komentar | Read More

Kenapa Jasa Marga Pilih Bangun Monorel Senayan-Cibubur?

Jakarta - PT Jasa Marga Tbk membatalkan rencana pembangunan jalan tol layang Senayan-Cibubur dengan proyek monorell. Apa alasan Jasa marga?

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan, pembangunan jalan tol melayang Cibubur-Senayan tidak ekonomis. Jika dibangun tarifnya mencapai Rp 28.000 sekali jalan. Ini bakal membebankan konsumen.

"Dari hasil Pre FS (feasibility study/kajian), tarif dari Adhi Karya terlalu mahal. Tarif tidak mampu menarik pengendara mobil. Masih akan andalkan tol lama (dalam kota) karena lebih murah," kata Adityawarman dikutip detikFinance, Senin (24/9/2012).

Proyek tol melayang ini memang digarap oleh tiga BUMN yakni Adhi Karya, Wijaya Karya, dan Jasa Marga. Namn pembangunan monorel dinilai lebih menghemat biaya kontruksi, monorel juga memiliki daya angkut lebih besar.

Sebagai pengelola jalan tol, Jasa Marga justru mendorong pembangunan monorel Cibubur-Senayan. Perseroan bersama BUMN lain bertindak sebagai pemilik saham atas proyek monorel tersebut.

Lagi pula Jasa Marga masih memiliki kepentingan, karena tiang-tiang monorel berada di lahan jalan tol dalam kota milik mereka. "Kita sebagai pemilik atas proyek. Tidak masalah," paparnya.

Ketiga BUMN ini juga siap menggandeng PT Kereta Api (Persero) sebagai operator monorel tersebut. "Tentu akan gandeng PTKA, karena mereka yang paling pengalaman akan ini. Namun ide ini masih kita rumuskan," paparnya.

Jasa Marga berencana membangun monorel di atas jalan tol (elevated) dalam kota untuk rute Cibubur-Senayan. Cara ini lebih efektif mengurangi kepadatan kendaraan di jalan dan memperlancar aktivitas masyarakat dari Bogor atau Cibubur.

Atas rencana ini, Jasa Marga berencana menghadirkan parkir kendaraan yang ekstra luas bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan moda transportasi masal tersebut.

"Kita akan sediakan lahan untuk menampung mobil baru masyarakat yang pakai monorel. Mobil diparkir," katanya.

Lahan ini diperkirakan mampu menampung 1.000 mobil. Namun ide ini masih terus dimatangkan perseroan, termasuk posisi lahan parkir ekstra tersebut.

"Lahannya belum namun kalau melihat posisinya, tanah yang masih cukup luas antara pintu tol Cibubur dengan Bukit Golf (Cimanggis). Kita bebaskan untuk parkir," paparnya.

Ongkos pembangunan monorel dianggap lebih murah dibandingkan jalan tol. Biaya struktur lebih efisien karena beban angkut monorel lebih kecil dibandingkan mobil.

"Pembangunannya jauh lebih murah karena kalau monorel bisa dipastikan bebannya. Namun mobil jika dalam keadaan macet, semua menumpuk. Beban jadi lebih besar," ucap Adit.

(dnl/hen)


1:01 AM | 0 komentar | Read More

IHSG Bakal Tembus 5.000 di 2013

Jakarta - Pasar modal Indonesia tetap tumbuh tahun depan, dengan potensi IHSG bisa mencapai 5.000 hingga akhir 2013. Dukungan makro ekonomi dan masih tingginya imbal hasil di pasar modal menjadikan indeks terdorong ke luar.

Demikian disampaikan Ferry Wong, Head of Indonesia Research, Strategy Citi Indonesia di Jakarta, Senin (24/9/2012).

"Outlook potensial upside kami tahun depan mencapai 5.000 akhir tahun depan. Atau ada pertumbuhan 18% dari setiap sektor," katanya.

Ferry menambahkan, target ini mudah dicapai mengingat rata-rata pertumbuhan indeks saham Indonesia mencapai 20%-25%. Hingga akhir 2012 IHSG juga masih bisa menyentuh level 4.450.

"Target indeks tahun masih sama. 4.450, dari posisi saat ini 4.200 bisa terkejar," tambahnya.

Sektor saham-saham perbankan, properti, manufaktur dan pengelola jalan tol seperti ASII, BMRI, BBRI, BBNI, JSMR. Sedangkan lima besar mid-caps antara lain ASRI, BSDE, SSIA, LSIP, IMAS.

(wep/dru)


1:01 AM | 0 komentar | Read More

Indonesia Semakin Menarik untuk Investasi

New York - Indonesia semakin menarik bagi negara asing untuk menanamkan investasi. Amerika Serikat (AS) misalnya, investasinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Dipastikan investasi AS di Indonesia pada 2012 melebihi US$ 1,7 miliar, di luar bidang pertambangan dan minyak.

Masa depan investasi di Indonesia yang gemilang ini disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan di Hotel Millennium, New York, seusai mengikuti briefing oleh Presiden SBY, Minggu (23/9/2012).

Hatta dan sejumlah menteri hadir di New York mendampingi Presiden SBY untuk menyampaikan pidato pada Sidang Umum Majelis Umum PBB dan kegiatan Indonesia Investment Day.

Terkait semakin meningkatnya investasi negara asing di Indonesia itu, Hatta tidak bicara tanpa data. Dia membeberkan data dari The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang dipublikasikan pada 2012 bahwa Indonesia kini berada di urutan ke-4 dunia dalam pertumbuhan investasi. "Indonesia berada di urutan keempat, setelah China, Amerika Serikat, dan India. Ini sangat dahsyat," kata Hatta.

Seiring dengan semakin berkembangnya pasar di Asia, Indonesia juga semakin dilirik oleh negara-negara asing dalam menanamkan investasi. AS, misalnya, yang tahun 2010 lalu terlempar ke posisi 7 dalam jumlah investasi di Indonesia, saat ini bangkit kembali. Pada 2011, AS menempati rangking keempat, setelah Singapura, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel), dengan nilai investasi US$ 1,7 miliar.

"Ini diluar investasi di mineral, pertambangan, dan minyak. Kalau pertambangan dan minyak dimasukkan, AS bisa menjadi nomor 1. Karena Chevron saja sudah investasi sampai miliaran Dollar," kata Hatta.

Pada awal 2012, hingga Mei investasi AS di Indonesia sudah mencapai US$ 900 juta. "Trend peningkatan tidak linier, sehingga hampir dipastikan investasi AS di Indonesia pada tahun ini akan melampaui 2011," jelas Hatta.

Nilai investasi di Indonesia meningkat tajam. Bahkan, pada 2011 terjadi peningkatan investasi sebesar 20% yang merupakan pertumbuhan tertinggi dalam sejarah, yaitu menjadi sebesar US$ 19 miliar. Pada 2012, diperkirakan investasi di atas US$ 20 miliar dan pada 2013 diperkirakan sudah mencapai US$ 30 miliar.

Peningkatan investasi inilah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih sangat baik di atas 6%. Pada 2013, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 6,8%, yang rinciannya dari kontribusi 3,2% dari pertumbuhan investasi, 2,9% dari pertumbuhan konsumsi dan sisanya dari kegiatan ekspor dan impor dan APBN.

Meningkatnya investasi di Indonesia ini tumbuh juga dipengaruhi program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah dicanangkan pemerintah. Anggaran untuk proyek MP3EI ini sampai 2015 diperkirakan sebesar Rp 4.000 triliun.Tahap pertama dibutuhkan Rp 1.000 triliun.

"Dan dalam rapat di Bogor beberapa waktu lalu, saya ketuk palu bahwa sumber anggaran (investasi) dari Rp 1.000 triliun itu, 15 persennya dari APBN, sisanya dari full investment dan swasta nasional," kata Hatta.

Seperti diketahui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat total realisasi investasi selama kuartal II 2012 mencapai sebesar Rp 76,9 triliun.
Dari jumlah itu berasal dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 56,1 triliun.

Adapun berdasarkan asal negara, lima investor asing terbesar yaitu Singapura US$ 0,8 miliar, disusul Amerika Serikat US$ 0,7 miliar, Australia US$ 0,6 miliar, Jepang US$ 0,5 miliar, dan Korea Selatan US$ 0,5 miliar.

(asy/hen)


1:01 AM | 0 komentar | Read More

Dirjen Pajak Keluhkan Kekurangan 30.000 Pegawai

Jakarta - Rasio perpajakan (tax ratio) Indonesia sekitar 12,3%, angka ini dinilai terlalu kecil dibandingkan negara lain, namun rendahnya tax ratio ini dikarenakan kurangnya jumlah pegawai pajak sekitar 30.000 pegawai.

Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany, tax ratio Indonesia memang masih rendah, jika dibandingkan dengan negara lain.

"Tetapi ini memang tidak bisa dibandingkan apple to apple atau negara dengan negara, seperti Jepang tax ratio nya mencapai 85%, China 17%, disana tinggi dikarenakan didukung jumlah pegawai yang banyak," kata Fuad dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (24/9/2012).

Menurut Fuad, di Jepang tax ratio mencapai 85% dikarenakan selain di Jepang negara maju, jumlah pegawainya pajaknya mencapai 66.000 pegawai.

"Di Jepang pegawai pajaknya mencapai 66.000 pegawai, dua kali lipat dibandingkan dengan kita (Indonesia) yang hanya 31.000 pegawai," ucap Fuad.

Ditambahkan Fuad, bahkan dibandingkan Vietnam yang 15 tahun masih tertinggal dengan Indonesia jumlah pegawai pajaknya mencapai 42.000 pegawai pajak.

"China saja punya pegawai pajak 880.000, Australia yang jumlah penduduknya 1/10 dengan kita jumlah pegawainya mencapai 23.000 pegawai," ungkapnya.

Makanya Fuad berharap ada tambahan jumlah pegawai lagi mencapai 30.000 lebih atau pada 2014 jumlah pegawai pajak bisa mencapai 66.000 pegawai.

"Kalau ditanya kita perlunya berapa, saya berharap 2014 jumlah pegawai pajak mencapai 60.000 pegawai atau doebel jumlahnya dari jumlah yang ada saat ini sekitar 31.000 pegawai," ujarnya.

Tapi kata Fuad, menang diakui penambahan jumlah pegawai pajak tidak lah mudah, Direktoratnya harus bersaing dengan departemen lain terutama dari perbankan.

"Tapi penambahan pegawai juga tidak mudah, kita harus bersaing dengan bank dan direktorat lain untuk menadapatkan tambahan SDM, karena juga berkaitan berapa tiap tahunnya perguruan tinggi mencetak sarjana akutansi, sarjana hukum, kalau kita ambil semua ya yang lain juga tidak kebagian," tandasnya.

(rrd/dru)


1:01 AM | 0 komentar | Read More

Ekonom Citi: Harga BBM Subsidi Harus Naik

Jakarta - Harga BBM subsidi di Indonesia sudah terlalu murah dan menggerus anggaran infrastruktur. Padahal anggaran infrastruktur penting untuk menggenjot perekonomian.

Head of Indonesia Research and Strategy Citi Indonesia Ferry Wong mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi dibutuhkan sehingga bisa menstimulus perekonomian.

"Harus ada kenaikan BBM karena positif untuk pasar Indonesia. Utilisasi untuk infrastruktur masih rendah," kata Ferry di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (24/9/2012).

Ferry menambahkan, kebutuhan infrastruktur Indonesia masih tinggi. Untuk itu penting mendorong terlaksananya pembangunan infrastruktur. Bahkan harus dipercepat, dengan cara penambahan anggaran infrastruktur.

"Fundamental ekonomi Indonesia bagus. Investasi asing langsung terus masuk. Terlebih cost of fund masih rendah. Dari hasil pembicaraan dengan beberapa korporasi, mereka masih menganggarkan capital expenditure. Masih terus ekspansi, karena business confidence tinggi," tuturnya.

"Indonesia sudah bergerak ke manufactur job creation. PE (price earning) Indonesia masih 13,6 kali, lebih mahal dari China yang 8-9 kali. Namun China, India sudah mengalami perlambatan ekonomi," ucapnya.

Menurut data pemerintah, 77% dari subsidi BBM yang nilainya ratusan triliun, justru dinikmati orang yang tak berhak, bahkan banyak diselundupkan.

Dalam nota keuangan RAPBN 2013, pemerintah menetapkan besaran subsidi BBM jenis tertentu, LPG tabung 3 kg dan LGV 2013 yang mencapai Rp 193,8 triliun. Sebanyak 46 juta KL BBM subsidi disiapkan pemerintah tahun depan. Jumlahnya bukan menurun malah naik dan menggerus anggaran pemerintah, padahal tidak tepat sasaran.

Anggaran subsidi BBM ini juga bisa dipastikan bakal naik dari anggaran awal, karena kondisinya seperti itu tiap tahun. Di tahun ini saja dari anggaran awal Rp 137,4 triliun, subsidi BBM bakal melonjak sampai Rp 216 triliun.

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto pernah mengatakan, subsidi BBM tidak tepat lagi. Harga seliter BBM subsidi yang lebih murah dari 1 botol air mineral, sudah tidak masuk akal.

Menurut Suryo, subsidi energi (BBM dan listrik) yang mencapai hampir Rp 300 triliun dinilai terlalu besar, dan habis hanya untuk dibakar.

"Bayangkan kalau Rp 300 triliun tersebut dialihkan ke infrastruktur dan pendidikan. Banyak yang merasakan dampaknya, seperti pembangunan infrastruktur efeknya akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan geliat ekonomi, dan pengusaha pastinya akan memanfaatkannya juga. Bandingkan dengan subsidi BBM dan listrik saat ini, ya yang menikmati kita-kita ini (pengusaha) dan orang mampu," paparnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(wep/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Ekonom Citi: Harga BBM Subsidi Harus Naik

Jakarta - Harga BBM subsidi di Indonesia sudah terlalu murah dan menggerus anggaran infrastruktur. Padahal anggaran infrastruktur penting untuk menggenjot perekonomian.

Head of Indonesia Research and Strategy Citi Indonesia Ferry Wong mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi dibutuhkan sehingga bisa menstimulus perekonomian.

"Harus ada kenaikan BBM karena positif untuk pasar Indonesia. Utilisasi untuk infrastruktur masih rendah," kata Ferry di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (24/9/2012).

Ferry menambahkan, kebutuhan infrastruktur Indonesia masih tinggi. Untuk itu penting mendorong terlaksananya pembangunan infrastruktur. Bahkan harus dipercepat, dengan cara penambahan anggaran infrastruktur.

"Fundamental ekonomi Indonesia bagus. Investasi asing langsung terus masuk. Terlebih cost of fund masih rendah. Dari hasil pembicaraan dengan beberapa korporasi, mereka masih menganggarkan capital expenditure. Masih terus ekspansi, karena business confidence tinggi," tuturnya.

"Indonesia sudah bergerak ke manufactur job creation. PE (price earning) Indonesia masih 13,6 kali, lebih mahal dari China yang 8-9 kali. Namun China, India sudah mengalami perlambatan ekonomi," ucapnya.

Menurut data pemerintah, 77% dari subsidi BBM yang nilainya ratusan triliun, justru dinikmati orang yang tak berhak, bahkan banyak diselundupkan.

Dalam nota keuangan RAPBN 2013, pemerintah menetapkan besaran subsidi BBM jenis tertentu, LPG tabung 3 kg dan LGV 2013 yang mencapai Rp 193,8 triliun. Sebanyak 46 juta KL BBM subsidi disiapkan pemerintah tahun depan. Jumlahnya bukan menurun malah naik dan menggerus anggaran pemerintah, padahal tidak tepat sasaran.

Anggaran subsidi BBM ini juga bisa dipastikan bakal naik dari anggaran awal, karena kondisinya seperti itu tiap tahun. Di tahun ini saja dari anggaran awal Rp 137,4 triliun, subsidi BBM bakal melonjak sampai Rp 216 triliun.

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto pernah mengatakan, subsidi BBM tidak tepat lagi. Harga seliter BBM subsidi yang lebih murah dari 1 botol air mineral, sudah tidak masuk akal.

Menurut Suryo, subsidi energi (BBM dan listrik) yang mencapai hampir Rp 300 triliun dinilai terlalu besar, dan habis hanya untuk dibakar.

"Bayangkan kalau Rp 300 triliun tersebut dialihkan ke infrastruktur dan pendidikan. Banyak yang merasakan dampaknya, seperti pembangunan infrastruktur efeknya akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan geliat ekonomi, dan pengusaha pastinya akan memanfaatkannya juga. Bandingkan dengan subsidi BBM dan listrik saat ini, ya yang menikmati kita-kita ini (pengusaha) dan orang mampu," paparnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(wep/dnl)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Sentul City Bangun 5 Tower Rusunami 2014

Written By Unknown on Sunday, September 23, 2012 | 1:00 AM

Jakarta - Perusahaan pengembang properti, PT Sentul City Tbk (BKSL) berencana akan membangun beberapa tower rusunami. Pembangunan ini ditargetkan akan mulai dilakukan di tahun 2014.

Section Head Promotion, PT Sentul City Tbk, Edo Marbun mengungkapkan, perusahaan berencana untuk membangun 4 hingga 5 tower rusunami, yang akan terdiri dari ribuan unit rusunami.

"Towernya ada 4 atau 5 gitu kalau nggak salah. Target ya kapan, 2014 kira-kira plannya," ungkap Edo saat ditemui di acara BTN Pesta Kredit Perumahan Rakyat Keluarga Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

Saat ini, Sentul City telah mengembangkan 1000 hektar lahan dari 3100 lahan yang telah dimiliki perusahaan. Dimana Edo mengatakan, 1000 hektar lahan tersebut telah dikembangkan sejak tahun 1994 hingga tahun 2014 nanti.

"Nanti yang rusunami itu masuk ke stage 1, yang 1000 hektar. Lahannya sudah disiapkan. Lokasinya dekat CBD kita, kita taruh disitu karena kita sudah buat pasar modern juga, pasar murah," ungkapnya.

Dia melanjutkan, pembangunan rusunami ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan. "Tapi planning untuk bangun rusunami itu ada. Apa lagi sentul city kan sudah go public dan di audit pemerintah dan pasti akan melakukan itu," tambahnya.

Saat ini Sentul City telah mengembangkan 1000 hektar lahan yang disebutnya sebagai stage 1 dengan periode pengembangan sejak tahun 1994-2014. Perusaah sendiri telah melakukan banyak proyek besar yakni, apartemen, perumahan, rumah sakit, hotel, sekolah, dan taman.

"Dari 1000 hektar itu, 65% green. 35% yang kita kembangkan," pungkas Edo.

(zul/ang)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Pertamina Akui Sulit Cegah Penyelundupan BBM Subsidi di Laut

Jakarta - PT Pertamina (persero) mengakui aksi penyelundupan BBM Bersubsidi di tengah laut cukup sulit untuk diberantas. Pasalnya selama inti masalahnya karena disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi terlampau jauh, penyelundupan minyak akan terus terjadi.

Seperti dikatakan Vice President Communication Pertamina, Ali Mundakir, sulit bagi Pertamina untuk menangkal aksi penyelundupan BBM bersubsidi yang terjadi di tengah laut, pasalnya banyak kasus BBM subsidi yang disalurkan ke nelayan (berhak dapat subsidi) dan oleh nelayan disalah gunakan kemudian dijual ditengah laut tentunya Pertamina tidak bisa berbuat banyak.

"Kita bertanggung jawab menyalurkan BBM subsidi, di point pembelian BBM subsidi nelayan membeli beberapa liter solar, lalu dikumpulkan (ditimbun) dan oleh nelayan dijual ditengah laut ke kapal asing atau kapal yang tidak boleh membeli BBM susbdi, kita (Pertamina) bisa apa," kata Ali ketika dihubungi detikFinance, Sabtu (22/9/2012).

Menurut Ali, banyak kasus terjadi seperti itu, pasalnya disparitas harga dimana harga Solar subsidi Rp 4.500 per liter, sementara harga keekonomian solar Rp 10.000 per liter. Dengan menjualnya ke kapal-kapal besar ditengah laut bagi seorang nelayan sudah memberikan keuntungan yang sangat besar.

"Selama masalah utamanya pada disparitas harga, kasus seperti ini akan terus terjadi, karena solar subsidi Rp 4.500 per liter, sementara hargasolar keekonomian Rp 10.000 per liter, jadi disparitas harga yang lebar ini membuat orang terpancing melakukan tindak kejahatan ini," ucapnya.

"Tetapi pada intinya, Pertamina berusaha untuk mencegah upaya tersebut dengan menakar pembelian BBM subsidi, jika kapalnya berukuran kecil sementara beli BBM nya banyak itu tentunya perlu dicurigai, dan Pertamina siap melakukan tindakan apabila ada kecurigaan kuat BBM subsidi tersebut akan disalahgunakan," tandasnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau berhasil menangkap 2 Kapal berbendera asing yang diduga melakukan penyelundupan BBM Subsidi milik Indonesia dengan total sebanyak 850 ton solar subsidi, jika upaya penyelundupan tersebut berhasil negara berpotensi mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

(rrd/ang)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Ini Dia Si 'Raja Tempe' dari Jepang

Jakarta - Tempe boleh jadi bukanlah makanan spesial di Indonesia. Namun, di Jepang, makanan ini dianggap sebagai cemilan spesial yang menyehatkan.

Seorang warga negara Indonesia, Rustono telah menjadi pengusaha tempe paling sukses di Jepang saat ini. Ia bisa dibilang sebagai perintis hadirnya tempe di negeri Matahari Terbit itu.

Dengan bermodalkan semangat yang kuat, pria asal Jawa Tengah ini telah sukses menjalarkan demam tempe di negara Jepang. Ide ini muncul saat Rustono tinggal di Jepang dan melihat lingkungan tempat tinggalnya tak terdapat makanan Indonesia.

"Saya melihat keadaan di sana banyak sekali makanan dari luar negeri, Korea China. Saya berpikir makanan indonesia apa kira kira yang dijual disini. Karena saya orang jawa, kepikiran ide tempe," ungkapnya saat acara diskusi tempe di Kementerian Koperasi dan UKM, Minggu (22/9/12).

Sampai saat ini, Rustono telah memiliki 1 pabrik tempe di negara tersebut. Tempenya kini telah tersebar di ratusan daerah di Jepang sendiri. "Sudah di 490 kota di Jepang," katanya.

Tak selalu berjalan mulus, Rustono pun acap kali mengalami kegagalan. Cuaca Jepang yang dingin dan persediaan air bersih yang sedikit menjadi salah satu faktor yang mempersulit Rustono memulai usahanya untuk membuat tempe.

"Awal saya buat gak jadi, buat lagi gak jadi, buat lagi gak jadi sampai 4 bulan berganti musim," katanya.

Dia menceritakan, resep awal tempe yang kini diproduksinya adalah dari ibundanya sendiri. "Saya pulang ke Indonesia 3 bulan untuk belajar bikin tempe. Setelah itu saya kembali ke Jepang, Saya nggak ada modal pinjem di bank juga nggak, Saya mulai dari tempat kontrakan kecil, dapur juga nggak ada," paparnya.

Mulai dari situlah Rustono melancarkan usahanya, uang dari hasil penjualan tempe, dia tabung untuk mengejar mimpinya memperbesar usaha ini. Sementara dia pun bekerja sebagai pegawai hotel.

"Uang untuk hidup, saya dari hotel itu, kalau uang dari tempe saya tabung buat beli kayu, beli perkakas untuk buat tempat bikin tempe, itu lama sekali skitar 4 tahunan," katanya.

Awalnya Rustono hanya menjual tempe ke orang-orang Indonesia di Jepang, sambil sesekali mencoba menjajakan tempe ke penduduk Jepang, namun selalu ditolak. Tak patah arang, dia terus mencoba nya dengan memperbesar jaringannya ke rumah makan-rumah makan, namun hasilnya nihil.

"Waktu itu ada wartawan lewat rumah saya lihat saya sedang membangun rumah. Dia melarang saya karena nggak boleh bangun (rumah) musim dingin, saya bangun aja. Dan akhirnya dia setiap hari lewat rumah lihat kegigihan saya dan akhirnya mau wawancara saya dan diangkat ke koran," katanya.

Akhirnya, para penduduk dan pengusaha restoran yang sempat menolaknya pun melihat kegigihan pria ini. Merekapun bergantian menghubungi dan memesan tempe buatan Rustono ini.

"Akhirnya ada restoran yang saya tawarkan (tempe) mereka menelepon ke saya. Mereka minta tempe. Di situlah perubahan hidup saya, dan saya bersyukur melewati masa masa sulit," sambungnya.

Rustono mengatakan, dengan usahanya ini, dia telah menggapai 16 impian terdahulunya. Salah satunya yaitu mengenalkan tempe ke dunia luas.

"Kalau omset saya nggak mau ngomong, tapi intinya saya sudah capai 16 impian saya lah, saya sudah bisa beli villa, beli tanah. Tak hanya materi, waktu saya dengan istri dan anak saya juga termasuk impian.

Saat ini Rustono telah memiliki 1 pabrik di Jepang dan beberapa kalangan sudah mengajaknya untuk berbisnis dan membuka pabrik baru di Jerman, Polandia, Korea, Perancis.

(zul/ang)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Harga Kedelai Masih Tinggi, Perajin Tempe Ancam Demo Lagi

Jakarta - Para perajin tempe masih mengeluhkan tingginya harga kedelai sebagai bahan baku pembuat tempe dan tahu. Padahal mereka sudah melakukan protes, dengan melakukan aksi mogok produksi selama 3 hari bulan lalu.

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia, Aip Syarifuddin mengatakan jika harga ini masih tinggi, ia akan mengerahkan para pengusaha tahu tempe untuk berdemo lagi.

"Importir masih tetap normal, Perpres belum keluar. Sekarang harganya masih Rp 7 ribuan, kita sudah mau kumpul untuk bikin demo," ungkap Aip di kantor Kemenkop dan UKM dikutip Minggu (23/9/12).

Ia mengatakan, para perajin tahu dan tempe meminta pemerintah untuk kembali memberdayakan Bulog agar bisa menstabilkan harga kedelai. "Karena importir harga berfluktuasi, makanya kita minta bantuan Bulog," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Koperasi Perajin Tahu dan Tempe Indonesia Kab Bandung, Ghfron Valentino mengungkapkan, harga dari importir sering berubah-ubah tanpa bisa diprediksi. Hal ini menyebabkan para perajin tak bisa meraup keuntungan yang semestinya.

"Saya beli harga Rp 7 ribu untuk 1 kg (Kedelai), bahkan harga itu bisa berubah-ubah bisa setiap menit," ungkap Ghufron.

Ia menambahkan, ini murni adalah kesalahan pemerintah, karena tidak memberdayakan Bulog sebagai stabilisator harga kedelai. "Kalau saya bilang itu kesalahan pemerintah, kenapa nggak mempertahankan Bulog. Karena Bulog bisa menstabilisasi harga," pungkasnya.

(zul/hen)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Hutama Karya Klaim Kontraktor yang Paling Banyak Bangun Jalan Tol

Jakarta - Ide tiga menteri, Dahlan Iskan Menteri BUMN, Djoko Kirmanto Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Keuangan Agus Martowardjojo untuk mengubah bisnis inti PT Hutama Karya menjadi perusahaan pengembang dan pengelola jalan tol, disambut baik manajemen HK.

Menurut Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Ari Widiantoro, pihaknya merupakan BUMN yang paling berpengalaman dalam proyek jalan tol. Namun selama ini HK hanya sebagai pelaksana, belum tercatat sebagai pemilik.

Atas amanat dari pemerintah ini, Hutama Karya siap menjawabnya dengan bukti nyata. "Itu kan penugasan dari pemerintah. Kami akan laksanakan. Kami selama ini memang sudah membangun jalan tol, mungkin yang terpanjang di Indonesia," katanya kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

Ia menambahkan, kajian pembangunan dan pengelolaan jalan tol trans Sumatra masih dilakukan manajemen. Termasuk estimasi biaya yang diperlukan serta tarif tol saat seluruhnya beroprasi.

"Seluruhnya masih dikaji. Rute yang hendak dibangun. Saat tol jadi bisa saja dijual atau lainnya," tambahnya.

Dahlan sebelumnya memang menyebut telah menugasi HK untuk mengembangkan jalan tol, khususnya di pulau Sumatra. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang sebelum diberi amanah dianggap lamban karena proyek tol trans Sumatera tidak feasible.

Ruas tol sepanjang 1.980 km ini akan melintasi Aceh hingga Lampung. Dahlan juga yakin ditangan HK proyek akan selesai lebih cepat dibandingkan Jasa Marga."Jalan tol itu selesai dalam 6 tahun dengan perusahaan ini," tempo hari.

Ari menuturkan, proyek menjadi pengelola jalan tol adalah pembelajaran, layaknya PT Citra Marga Nusapala dan PT Bakrie Toll Road yang sebelum tidak berpengalaman. "Banyak orang berpengalaman. tinggal rekrut aja," imbuh Ari.

(wep/hen)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Masuk Era Digital, Pengusaha Bioskop Skala Kecil Megap-megap

Jakarta - Kini produsen film dunia lebih banyak mengemas filmnya dengan format digital, bukan lagi format seluloid. Sehingga tren penggunaan alat pemutar film (proyektor) format digital di bioskop tak bisa dihindarkan termasuk di Indonesia.

Dampaknya, banyak pengusaha bioskop melakukan konversi besar-besaran dari proyektor seluloid ke digital. Celakanya, bagi pengusaha bioskop skala kecil, peralihan ini sangat memberatkan karena butuh investasi yang sangat besar.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin mengatakan di Indonesia konversi ini setidaknya sudah terjadi sejak awal tahun ini. Sayangnya memang, bioskop di daerah-daerah dengan skala kecil paling merana, beda ceritanya untuk bioskop skala besar yang punya modal kuat.

"Kita akui ini beban baru bagi pengusaha bioskop, soal penggunaan proyektor digital, harganya selangit. Harganya Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar untuk satu proyektor untuk satu layar. Sistemnya pakai server, pakai hardisk, jadi nggak bisa dibajak," katanya kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012)

Johny menjelaskan beberapa bioskop di daerah seperti Purwokerto, Semarang, di Jawa Timur dan daerah lainnya kena dampak langsung dinamika bisnis ini. Ia mengungkapkan bioskop di Padang dan Jambi sudah tutup, sementara bioskop di Purwokerto mulai melakukan konversi bertahap dari 4 layar, sudah 2 yang berganti ke proyektor digital.

"Coba bayangkan untuk bioskop di daerah dengan harga karcis Rp 7500, dengan pendapatan Rp 10 juta, kapan tuh bisa balik modal, butuh berapa tahun. Jadi yang kecil ini bukan lagi megap-megap tapi sudah sampai leher nafasnya," katanya.

Kondisi berbeda justru terjadi untuk jaringan bioskop skala besar seperti cineplex atau 21 sudah melakukan konversi hingga 95%, termasuk untuk Blitz. Johny memperkirakan dengan jumlah layar hingga 500-600 layar maka investasi yang dikeluarkan hingga Rp 500 miliar lebih.

"Sudah sejak awal tahun 2012, ini mau nggak mau, kalau nggak bisa ya tidak dikasih film oleh produsen film di AS," katanya.

Ia mengakui meski punya dampak negatif bagi pengelola bioskop skala kecil, format baru digital memberikan sisi positif dalam hal efisiensi distribusi. Dengan format digital, maka mengimpor film lebih praktis karena importir hanya mengunduh film dengan akses internet, selain itu biaya copy film sudah tak ada lagi dengan rantai yang lebih pendek.

"Tapi memang jujur saja, saya sebagai yang tahu film, kualitasnya masih di bawah seluloid. Juga kelemahannya apalagi saat baru-baru keluar sering nge-hang," katanya

Johny menambahkan produk proyektor digital selama ini diimpor dari AS dengan merek Barco dan Belgia dengan harga Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. Selain itu, China berencana akan membuat produk sejenis dengan harga jauh lebih murah hingga Rp 300 juta, sehingga lebih ringan bagi pengusaha bioskop.

"Ini punya prospek bioskop lebih berkembang, distribusi lebih lancar," katanya.

(hen/wep)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

PT KAI Luncurkan KA Malioboro Ekspres Dibanderol Rp 175.000

Jakarta - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta api Malioboro Ekspres, Jumat lalu di Stasiun Malang. Sehari sebelumnya layanan KA ini telah beroperasi melayani penumpang dari Stasiun Tugu Yogyakarta.

Demikian PT KAI dalam situs resminya, seperti dikutip Minggu (23/9/2012)

Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Sinung T.N yang memberangkatkan secara perdana KA Malioboro Ekspres dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Sementara itu EVP PT KAI Daop 8 Surabaya, Bambang Eko Martono yang memberangkatkan KA Malioboro Ekspres dari Stasiun Malang.

Rangkaian KA Malioboro terdiri dari dua kelas, yakni 3 KA eksekutif, 3 KA ekonomi AC, dan 1 kereta makan. Kelas eksekutif menyediakan 150 tempat duduk, sedangkan kelas ekonomi AC menyediakan 240 tempat duduk. Sehingga total tempat duduk yang ada di rangkaian KA Malioboro Ekspres adalah 390 tempat duduk.

"Kereta ini berangkat pukul 08.30 WIB dari Stasiun Malang Kota Baru, Jawa Timur, dan tiba di Stasiun Tugu, Yogyakarta pada pukul 16.19 WIB. Tarif KA Malioboro kelas eksekutif ditetapkan RP 175.000 dan untuk kelas ekonomi AC Rp 125.000," jelas Humas KAI.

(hen/wep)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Jasa Marga Pilih Bangun Monorel dari pada Tol Layang Senayan-Cibubur

Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain melupakan opsi pembangunan jalan tol layang (elevated) Cibubur-Senayan. Ide ini dianggap tidak efektif mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi.

Sebagai gantinya, para BUMN ini tengah mengusulkan pembangunan monorel dengan rute sama, Cibubur-Senayan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Demikian disampaikan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012).

"Kita sedang kaji untuk pembangunan monorel atau trem. Karena formatnya melayang, mungkin monorel," paparnya.

Ide ini masih diformulasikan untuk kemudian diserahkan kepada Kementerian BUMN. Ongkos pembangunan monorel dianggap lebih murah dibandingkan jalan tol. Biaya struktur lebih efisien karena beban angkut monorel lebih kecil dibandingkan kendaraan di jalan layang.

"Pembangunannya jauh lebih murah karena kalau monorel bisa dipastikan bebannya. Namun mobil jika dalam keadaan macet, semua menumpuk. Beban jadi lebih besar," paparnya.

Monorel juga memiliki daya angkut lebih banyak, dibandingkan jalan tol yang disediakan Jasa Marga bersama Adhi Karya dan Wijaya Karya.
"Kalau satu gerbong bisa angkut 60 orang, dengan lima gerbong saja sudah bisa mengangkut 300 orang," katanya.

Sebelumnya Jasa Marga memiliki ide membangun jalan tol layang Cibubur-Senayan sepanjang 23 km. Ruas tol ini melintasi jalan tol dalam kota yang sudah dioperasikan perseroan.

Untuk mengurangi kemacetan, jalan tol layang ini awalnya memiliki konsep contra flow. Artinya saat pagi hari, tol hanya melayani kendaraan dari Cibubur menuju Senayan. Sore hari pelayanan khusus dari Senayan ke Cibubur.

Namun paska hasil pre-feasibilty study, proyek ini tidak layak diteruskan. Perhitungan tarif mencaai Rp 28.000. BUMN jalan tol ini akhirnya memutuskan untuk tidak dilanjutkan karena dianggap tak efektif memecah kemacetan.
 
Disaat bersamaan, saudaranya sesama BUMN PT Adhi Karya menyiapkan proyek monorel yang rutenya berada di jantung kota Jakarta. Yaitu Tanah Abang-Thammrin City-Grand Indonesia-Dukuh Atas (Ketemu MRT)-Four Seasons Hotel-Taman Rasuna Said-Casablanka-Menara Kadin-Mega Kuningan-Ciputra World-Sampoerna Strategic-Semanggi-SCBD-Ratu Plaza-Senayan.

(wep/hen)


1:00 AM | 0 komentar | Read More

Masuk Era Digital, Pengusaha Bioskop Skala Kecil Megap-megap

Jakarta - Kini produsen film dunia lebih banyak mengemas filmnya dengan format digital, bukan lagi format seluloid. Sehingga tren penggunaan alat pemutar film (proyektor) format digital di bioskop tak bisa dihindarkan termasuk di Indonesia.

Dampaknya, banyak pengusaha bioskop melakukan konversi besar-besaran dari proyektor seluloid ke digital. Celakanya, bagi pengusaha bioskop skala kecil, peralihan ini sangat memberatkan karena butuh investasi yang sangat besar.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin mengatakan di Indonesia konversi ini setidaknya sudah terjadi sejak awal tahun ini. Sayangnya memang, bioskop di daerah-daerah dengan skala kecil paling merana, beda ceritanya untuk bioskop skala besar yang punya modal kuat.

"Kita akui ini beban baru bagi pengusaha bioskop, soal penggunaan proyektor digital, harganya selangit. Harganya Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar untuk satu proyektor untuk satu layar. Sistemnya pakai server, pakai hardisk, jadi nggak bisa dibajak," katanya kepada detikFinance, Minggu (23/9/2012)

Johny menjelaskan beberapa bioskop di daerah seperti Purwokerto, Semarang, di Jawa Timur dan daerah lainnya kena dampak langsung dinamika bisnis ini. Ia mengungkapkan bioskop di Padang dan Jambi sudah tutup, sementara bioskop di Purwokerto mulai melakukan konversi bertahap dari 4 layar, sudah 2 yang berganti ke proyektor digital.

"Coba bayangkan untuk bioskop di daerah dengan harga karcis Rp 7500, dengan pendapatan Rp 10 juta, kapan tuh bisa balik modal, butuh berapa tahun. Jadi yang kecil ini bukan lagi megap-megap tapi sudah sampai leher nafasnya," katanya.

Kondisi berbeda justru terjadi untuk jaringan bioskop skala besar seperti cineplex atau 21 sudah melakukan konversi hingga 95%, termasuk untuk Blitz. Johny memperkirakan dengan jumlah layar hingga 500-600 layar maka investasi yang dikeluarkan hingga Rp 500 miliar lebih.

"Sudah sejak awal tahun 2012, ini mau nggak mau, kalau nggak bisa ya tidak dikasih film oleh produsen film di AS," katanya.

Ia mengakui meski punya dampak negatif bagi pengelola bioskop skala kecil, format baru digital memberikan sisi positif dalam hal efisiensi distribusi. Dengan format digital, maka mengimpor film lebih praktis karena importir hanya mengunduh film dengan akses internet, selain itu biaya copy film sudah tak ada lagi dengan rantai yang lebih pendek.

"Tapi memang jujur saja, saya sebagai yang tahu film, kualitasnya masih di bawah seluloid. Juga kelemahannya apalagi saat baru-baru keluar sering nge-hang," katanya

Johny menambahkan produk proyektor digital selama ini diimpor dari AS dengan merek Barco dan Belgia dengan harga Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. Selain itu, China berencana akan membuat produk sejenis dengan harga jauh lebih murah hingga Rp 300 juta, sehingga lebih ringan bagi pengusaha bioskop.

"Ini punya prospek bioskop lebih berkembang, distribusi lebih lancar," katanya.

(hen/wep)


1:00 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger